Selasa, 12 Mei 2009

BERALIH PANDANGLAH MASYARAKAT

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

BOX : BANYAKNYA PEMBERITAAN TENTANG ANTASARI AZHAR,BIKIN HEBOH,BIKIN PUSING,BIKIN MUAK ,NAMUN SEKALIGUS BIKIN HATI PRIHATIN BAHWA TERNYATA CARA BERFIKIR MASYARAKAT MEMILUKAN. HADITS SUCI HARTA ,TAHTA DAN WANITA DIPOLITISIR UNTUK KEPENTINGAN TERTENTU.


===========================================================================================================

Berita ini sungguh mengoyak hati masyarakat,semua sepertinya bersimpati,namun sekaligus menikmatinya seperti menikmati rumpian-rumpian yang asik dibicarakan sambil mencari kutu, Beginikah masyarakat kita sekarang ini? Senang dan bertepuk tangan melihat penderitaan orang lain? Mencari-cari aib orang lain untuk dinikmati bersama? Atau langsung menghakimi sendiri dengan penghakiman moral ?

Mental bangsa terjajah


___________________________________________________________________________________________________________

Memang betul kata cerdik sejarah, bahwa sangat lama sekali bangsa indonesia itu terjajah,selama tiga setengah abad lebih. Sehingga saking lamanya banyak keimanan terjual dan terbeli atau tidak tahan lagi terhadap penderitaan,sebagian terserang penyakit itu. Jadi ingin cepat-cepat mengakhiri penderitaannya entah dengan cara apapun. Para kasatria mengakhirinya dengan berjuang melawan penjajahan itu,sehingga akhir penderitaannya itu berbuah menjadi pahlawan kusuma bangsa,darahnya menaburi bumi pertiwi dengan anggun. Namun sebagian lagi tidak bias berfikir se elegant itu,mereka malas atu tidak mampu berfikir sekeras itu menembus batas-batas filosofi yang tinggi. Akhirnya mereka mengakhirinya dengan berkhianat pada bangsanya dan berfihak kepada penjajah.

Begitu lah yang terjadi sekarang ini merupakan sisa-sisa pengkhianatan itu ,dengan tidak saling rukun terhadap sesame,saling menjegal,saling mencari-cari kesalahan orang lain yang pada inti untuk menghalalkan nilai-nilai yang tidak luhur untuk mencapai sesuatu. Capaian itu dari tingkat kecil sampai tingkat yang besar,dari tingkat kepuasan diri sendiri sampai dengan untuk mencapai dan merebut kekuasaan

HARTA,TAHTA DAN WANITA YANG DIPOLITISIR

Hadits yang sahih ini sekarang gampang sekali diucapkan setiap orang. Sampai masyararakat bawah saja yang nota bene jauh dari ulama gampang saja meluncurkan kata-kata, yaah… memang harta,tahta dan wanita sering membuat orang jadi lupa…. Begitulah para media tv itu sekenananya saja mencari sample komentar kasus ini. Dan yang lain tertawa-tawa enak sekali menerima mutiara hadits itu sebagai kelakar yang sinis.

Padahal ditangan ulama sufi yang bagus harta,tahta dan wanita ini bisa berarti sangat mendalam dan bagus sekali. Yang dimaksudkan hadits ini merupakan suatu tatanan yang adiluhung dan imani. Seseorang yang mendalami makna itu bisa menjadi manusia yang sangat adipurna dalam segalanya. Harta bisa berarti bahwa,manusia harus menjaga hartanya dengan jalan yang luhur. Yaitu membelanjakan di jalan Tuhannya,yaitu memberi pada yang membutuhkan ,menolong yang harus ditolong,terutama para bocah yang tidak mempunyai ayah dan ibu yang jauh dari kasih sayang,dan perlu pendampingan orang tua.

Dan diapun harus menjaga harta anak yatim itu,bukan malah mempergunakan untuk kepentingannya. Bocah malang itu harus dijaga masa depannya,sampai dia mencapai kebahagiaan yang hakiki.

Sedangkan tahta,bisa diartikan bahwa tahta itu adalah sesuatu untuk melindungi ummmat manusia dari segala keserakahan dasamuka. Dari kejamnya kekuatan yang menindas yang lemah dan dari kecemasan simiskin yang lapar ditengah malam.

Lalu wnita yang dimaksud adalah bagaimana seseorang itu bisa menjujung dan menghormati kaum wanita. Manjganya dan memikirkannya dari angkara murka. Kelak manusia yang menjaga wanita dan menghormatinya ini akan berwibawa dan agung prajanya.

BERALIHLAH CARA BERFIKIRMU MASYARAKAT

Antasari dengan kasusnya hanya sebagai contoh saja ,banyak yang lainnya yang juga selalu dibumbui dengan tema-tema senada. Janganlah terperdaya dengan isu-isu seperti ini wahai masyarakat. Janganlah senang memikirkan aib manusia lain untuk dinikmati,sibuklah memikirkan kesalahan diri sendiri untuk menjadi manusia yang unggul.

Bila ada berita seperti itu biarkan saja, jangan pedulikan,jangan membicarakannya,jangan lihat tv nya,jangan berkomentar apapun.Usahakan begitu terus menerus sampai mengurat mengakar,dan berita seperti itu tidak akan laku sendiri.

Biarkan kita menjadi masyarakat yang bermutu tinggi dan damai,tidak ada keterbatasan dalam segalanya. Namun yang ada adala keberlimpahan segalanya,bahwa semua itu cerah dan terbuka lebar dengan enjoy dan nice. Bukan yang sempit,sedih-sedih dan misteri.

Bila semua manusia sudah sadar demikian,isu-isu seperti itu tidak akan laku,kehidupan akan tentram ,idak saling mencari aib orang lain,Negara juga akan kuat dengan pribadi-pribadi yang unggul,selalu memikirkan kemajuan negaranya. Banyak potensi yang tersembunyi yang ditampilkan Negara dari putra bangsanya.

Yang kedua yang diatas itu tidak tidur,Dia akan membalas apa yang diniatkan seseorang atas orang lain,termasuk yang suka menikmati aib orang lain akan diberi cobaan oleh yang diatas bilakah dia akan dicoba persis seperti yang dinikmatinya. Sebaliknya bila seseorang menjaga aib orang lain,dia akan dijaga yang diatas dibantu para malaikatnya untuk menjaga dari aib dirinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar