Senin, 26 September 2011

Rejeki Ramadhan Untuk Pembangunan Diri

         Selalu dimana-mana ditulis bahwa Ramadhan membawa berkah,bahkan pada iklan-iklan pun juga terpengaruh dengan kata-kata ini yaitu Rejeki, berkah Ramadhan,dll meskipun itu untuk iklan HP, mobil, barang-barang elektronik sampai iklan mall dan swalayan. Bahwa diskon –diskon itu sebagai berkah Ramadhan dan Rejeki Ramadhan. Padahal kalau dipikir itu juga sudah bagian dari proses taktik dagang dalam me-manage barang-barang dagangannya dari hari kehari sampai akhir bulan,
            Namun apapun komentar dan perilaku pasar itu semua menunjukkan bahwa keyakinan masyarakat sangat kuat sekali bahwa Ramadhan itu membawa berkah. Dan kenyataannya memang demikian adanya. Ramadhan itu didatangkan oleh Allah yang Maha Segala Maha itu,untuk manusia sebagai bulan yang sangat spesial sekali,dia didatangkan dalam keadaan yang sangat istimewa. Allah mengharuskan hambanya untuk berpuasa seperti yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu sebelumnya agar hamba-Nya itu beriman dan bertaqwa.
            Aplikasinya dengan berpuasa melaksanakan perintah dari penciptanya dan melaksanakan perintah dari-Nya itu hamba tersebut akan bertambah yakin akan segala kuasa Allah, Tuhan Yang Maha Segala Maha itu.


HADIAH  DARI ALLAH
            Untuk semua tugas itu Allah juga tidak begitu saja memberikan tugas yang berat berpuasa sebulan penuh. Namun Allah memberikan hadiah-hadiah dan pengamanan yang ketat selama bulan ini. yaitu,selama bulan ini berlangsung, Allah mengurung dan mengikat para setan-setan hingga tidak bisa bergerak untuk menggoda manusia. Dengan demikian manusia aman dari setan selama bulan puasa . Sedangkan hadiah-hadiah yang diberikan adalah tiga termin waktu yang dibagi dalam bulan ini. Dari 30 hari puasa dibagi tiga bagian yaitu sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua dan sepuluh hari ketiga.  
Hadiahnya adalah berkah,ampunan dan maghfirah. Lengkaplah sudah tiga puluh hari itu jika manusia menjalankan puasa dengan benar betapa sempurna sudah kehidupan manusia itu. Sudah diberi berkah oleh Allah, dosanya diampuni dan yang terakhir adalah segala keinginannya dikabulkan Allah.
            Kalau sudah seperti itu manusia mau apa lagi sudah lengkap sekali hidupnya. Bahkan ada satu lagi yaitu malam Lailatul Qadar yaitu pada bulan ini Allah pun menghadiahkan pada hambanya sebuah malam yang membahagikannya, pada saat itu suasana sangat hening sunyi dan menentramkan hati. Pohon dan seluruh isi alam menyeru kebesarah Allah luar biasa bagusnya. Malam ini diperuntukkan pada hambanya yang berpuasa secara ikhlas penuh rendah hati, tidak karena siapa dan apa, namun hanya semata karena Allah. Dalam hari-harinya diisi dengan tutur kata yang baik tindakan yang baik,sangat baik bahkan aksi sosial tanpa pamrih,yaitu menolong sesama yang membutuhkan. Manusia satu yang berpuasa juga harus memberi bagi manusia lain.
            Manusia yang sangat baik itu akan mengalami dimana dia terjaga dalam suatu malam yang sangat takjub itu, suatu pengalaman yang akan mengangkat derajatnya yang sangat tinggi.Dia akan menjadi manusia baru dengan kepribadian yang sangat mulia sukar dilukiskan dengan kata-kata. Namun beruntunglah manusia yang akan mendapat hadiah-hadiah Allah seperti yang dijanjikan itu.

SEMANGAT KEBEBASAN
            Untuk semua itu manusia berlomba-lomba berbuat baik berlomba memberi dan pula berlomba berbagi. Dan dalam semangat kebebasan itupun Allah membolehkan kompetisi itu terjadi. Kaya boleh, miskin boleh berlomba untuk ini, karena bagi Allah yang di matanya bukan yang kaya ataupun yang miskin tapi yang bertaqwa padanya. Yaitu yang menjalankan apa yang diperintahkan dan tidak menjalankan yang dilarang.
            Akhirnya gerakan memberi sesama manusia ini terjadi di bulan ini karena semuanya ingin mendapatkan hadiah yang ada di bulan istimewa ini. Namun rambut sama hitam isi kepala berbeda-beda. Maka cara berlomba dalam hal ini pun berbeda-beda pula. Ada yang berbalut pamer, ada yang maju saja tanpa makna, namun Allahpun tidak apa-apa meskipun nanti tentunya akan berdeda dimata Allah, tapi siapa nyana dan siapa sangka pada siapa Allah akan memberikan hadiah-hadiah itu adalah rahasia dan kuasa Allah, manusia tidak bisa mengadili dan memberi keputusan berdasarkan akal fikirannya.


REJEKI RAMADHAN UNTUK PEMBANGUNAN DIRI
            Dari semangat memberi itu, akhirnya memang atas ijin Allah juga banyak yang mendapatkan rejeki Ramadhan atau lebaran ini. Entah itu dari hadiah THR, atau tiba-tiba dari orang yang dikehendaki Allah untuk memberi, sungguh suatu rahasia Allah yang sangat luar biasa.
            Terbukti memang banyak yang mengalami mendapatkan dana lebaran yang tak terdua yang dikehendaki oleh Allah.Namun rejeki ini memang lebih baik untuk tidak dihambur-hamburkan sebagai uang lebaran. Namun diberdayakan untuk pembangunan dirinya.
            Disaat bulan syawal sesudah Idul Fitri tiba, maka saat itulah saat untuk menata kembali untuk menggunakan uang itu bisa berbagai hal. Bisa untuk modal usaha, yang tentunya akan menghasilkan perputaran uang yang akan berguna untuk pembangunan diri. Banyak pula cara yang dilakukan, bisa untuk modal yang sifatnya intelektual, mengikuti dulu berbagai kursus dan komunitas usaha sehingga akan terjadi jaringan usaha yang lebih luas lagi. Dan masih banyak lagi yang bisa dijalankan untuk pembangunan diri.
            Dengan semangat Ramadhan yang telah dijalankan benar-benar itu tentunya juga akan berbekas dan akan mengikuti sesudah Ramadhan. Apalagi hadiah-hariah mental spiritual dan hadiah material yang sudah dijanjikan oleh Allah ini tentunya akan membawa kesuksesan untuk pembangunan diri manusia tersebut. Dengan kerjasama Allah yang mengikuti hambanya yang dicintainya karena amalannnya, maka hamba ini akan sukses untuk membangun dirinya menjadi manusia yang meningkat derajatnya.


Dra Novi Saptina
Guru SD Muhammadiyah 1 Surakarta
Jl. Kartini No 1 Solo