Selasa, 10 November 2009

PAHLAWAN, TUNGGU KAMI

Hari ini sepuluh November, hari Pahlawan yang sangat dirindukan oleh orang-orang bijak, juga bangsa Indonesia. Karena dulu tanah ini dihadiahkan dari beliau-beliau pahlawan kusuma bangsa ini pada kita,dan dititipkan, dipercayakan dipegang oleh anak cucu mereka secara iklasmasalkan bukan dipegang para penjajah kolonial.


Alangkah mulianya hati mereka, rela mengorbankan apa saja demi kembalinya tanah air ditangan bangsa mereka kembali,dan darahnya bertebaran di bumi pertiwi untuk menyuburkan tanah tercinta ini hingga mengahasilkan kekayaan yang membuat siapa saja tertarik.


Sekarang bangsa Indonesia sedang mengalami berbagai permasalahan bangsa, semua rakyat merindukan kehadiran pahlawan yang mempelopori bidang-bidang yang krusial yang harus ditangani secara gagah berani dan jujur,sejujur citra pahlawan yang iklas berjuang untuk bangsanya. Pahlawanku tunggu kami,jangan bersedih pasti ada banyak putra bangsa yang akan menuruni sikapmu yang arif dan bijaksana.Tunggu kami,pasti ada anak negri yang mewarisi budimu yang luhur dalam mengolah raga bangsa menjadi sehat dan sejahtera, adi jaya dan bijaksana.

Novi Saptina

Rabu, 04 November 2009

KEMENANGAN

Hari kemenangan telah tiba,semua bergembira menyambut hari kemenangan setelah selama sebulan berpuasa. Masing-masing individu merasakan sendiri-sendiri sampai dimana kemenangan yang mereka raih sampai saat ini.

Masing-masing bisa merasakan sendiri bagaimana yang ditanam waktu bulan puasa,apa saja amalan yang dilakukan dan sekarang dimana kemenangan it berada tempatnya.

Namun Allah maha pengasih dan penyayang tetap membagi kasih dan sayangnya pada semua hambanya,Siapa saja digembirakan pada hari kemenangan ini

COBAAN SAUDARA KITA

Ditengah kebahagiaan merayakan kemenangan, ternyata gempa melanda Sumatra barat dan banyak kejadian dari tersebut yang membuat hati pilu. Kenyataan-kenyataan seperti itulah yang sekarang ini banyak kita alami. Kalau sudah seperti itu mengharuskan kita berfikir bagaimana selanjutnya. Namun lagi-lagi hal itu adalah peristiwa dan kehendak alam dalam menunjukkan bahwa Tuhan itu berkuasa atas segalanya. Maka mau tidak mau akhirnya tetaplah kita harus menerima kejadian itu dengan hati penuh kepasrahan pada Tuhan .

RAIH KEMENANGAN HAKIKI

Bagaimana kemenangan kita yang sudah didapat pada bulan puasa tersebut? Apakah kemenangan itu hambar karena bencana yang bertubi-tubi yang menimpa negara kita? Jawabnya,tetap raih kemenangan yang hakiki. Kemenangan itu tidak berwujut hingar-bingarnya kemewahan dan riuhnya tepuk tangan, namun kemenangan tetap berhati bersih dan baik yang akan berada diatas segalanya. Itulah kemenangan hakiki.