Senin, 26 Januari 2009

CINTA DALAM KEHIDUPAN

Banyak warna-warni dalam kehidupan di dunia ini . Peristiwa datang silih berganti,apalagi yang merintis dalam kehidupan yang dimulai dengan kehidupan yang tidak terlalu dari tngkat yang tinggi. Memang tidak semua orang beruntung mempunyai kehidupan yang menyenangkan seperti dalam cerita.
Seorang alumni mahasiswa,bekerja, idealis,pandai,mengandalkan kekuatan diri sendiri,menikah dengan teman kuliahnya,tentunya kehidupan akan berbeda dengan pasangan yang difasilitasi orangtuanya yang kaya raya,atau mahasiswa yang mendapatkan jodoh pengusaha kaya raya,konglomerat,anggota DPR dan lain-lain.
Tapi kehidupan kan terus berjalan tanpa harus memilih dan menedahulukan kelompok tertentu yang harus hidup dahulu.Namun janganlah patah arang atau membuat phobi untuk hidup berkeluarga

BERSAHABATLAH DENGAN BUKU.
Segala sesuatu yang ada di dunia memang surga dunia yang serba menyenangkan. Mall,boutiq,pasar, dan segala yang mendekati itu menyenangkan dan memanjakan mata ,namun bisa menjadikan batin teriris, karena harga-harga itu lo yang tidak bersahabat dengan kantong kita. Untuk itu bersahabat dengan buku-buku akan memberi pencerahan yang lain . Dari buku,semua energi-energi akan terkuak karena buku diciptakan orang-orang yang mendasarinya dengan referensi-refensi yang canggih dan akurat. Jadi bila bersahabat dengan buku,cakrawala akan terbuka lebar,dan penuh kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Buku juga menjadikan pribadi terbentuk apik,tidak silau dengan segala sesuatu yang baru,karena sudah dapat kita baca di buku terlebih dahulu.

CINTA SESAMA
Cinta sesama juga sama ampuhnya dengan bersahabat dengan buku. Dilingkungan kita ada bermacam-macam adanya. Dari tumbuhan,hewan samapi manusia, bahkan barang-barang gedung-gedung bersejarang,komunitas-komunitas cinta lingkungan dll. Bila itu disahabati juga akan memperkaya khasanah pemikiran dan persahabatan. Jadi kenapa bahagia harus diletakkan pada hal-hal yang bersifat materi. Cinta yang demikian perlu dikembangkan untuk mendapatkan cita yang hakiki,yang penuh makna dalam menjalani hari-hari. Alangkah kasihannya bila seseorang hanya meletakkan hakekat kebahagiaan itu hanya pada kebahagia materi. Dia tidak akan pernah puas mendapatkannya. Wajahnya tidak akan setenang mereka yang bersahabat dengan buku dan mencintai sesama. Pandangannya tidak akan teduh seteduh mereka yang wawasan bacaannya luas terbentang dan cintannya tebal terhadap anak-anak yang membutuhkan uluran kasih sayangnya.Senyumnya tidak semanis mereka yang menghayati lembar-lembar kebijakan pemikiran abadi dan sayangnya pada seluruh makhluk hidup,dan yang terakhir, bahasanya,kata-kata yang dikeluarkan tidaklah sedingin kata-kata yang selalu menerapkan sapaan hangat para ilmuan kepada penghuni dunia dan telatennya menyiangi tumbuhan yang hijau yang menhiasi seluruh kota dengan ramah lingkungannya


Novi Saptina
Guru SD Muhammadiyah l Solo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar