Jumat, 25 Februari 2011

Yang Membuat Sempurna

                Dimanakah letak suatu kesempurnaan? Kesempurnaan apakah miliknya orang yang kaya raya, yang gelarnya berderet-deret dan menjadi pimpinan pada banyak oraganisasi? Sepertinya secara kasat mata sepertinya iya.
                Tapi para bijak cendekia ternyata lebih setuju, orang  letak kesempurnaan seseorang adalah dia yang  dimata orang lain mempunyai kegunaan yang amat sangat. Berguna sebagai tempat bertanya, berguna sebagi penyejuk  jiwa, berguna bagi kemajuan masyarakat, berguna bagi bangsanya. Kalau kebetulan semua itu dipunyai oleh orang yang beruang banyak , kaya raya, gelarnya berderet, menjadi pimpinan berbagai organisasi, itu dikarenakan kesempurnaannya sebagai tempat yang berguna, tapi bukan harus orang yang seperti itu. Kebetulan orang seperti itu syukurlah, tapi bukan orang seperti itu tidak apa-apa kalau kesempurnaannya dimata orang lain memang berguna yang amat sangat.


Jiwa yang tenang
Di keraton Solo banyak sekali orang biasa yang menjadi tempat bertanya  banyak orang cerdik cendekia.  Mereka tidak kaya raya, tidak bergelar berderet deret, juga bukan pimpinan banyak organisasi. Pada suatu seminar yang menggali tentang kemajuan kota solo yang merupakan kota yang banyak dikunjungi wisatawa. Orang bijak itu tampil bersama panelis dosen sejarah, pejabat tatakota dan fotografer senior. Dia itu adalah abdi dalem keraton namun karena jiwanya yang tenang, kata-katanya yang arif banyak didatangi para pejabat untuk menentramkan  jiwanya. Dan banyak sekali orang sebetulnya orang seperti ini, lihat Mbah Marijan juga demikian. Bagi  kita yang hidup dalam era modern ini bisa mengambil contoh legendaris itu kemudian diterapkan dan digantikan menjadi pribadi adi luhung yang baru.

Kesempurnaan itu
                Dimanakah sebenarnya, melibat permasalahan permasahan yang berkembang pada saat ini, maka kesempurnaan manusia selain berguna untuk manusia lain masih dituntut satu lagi ketalentaan manusia yaitu bisa memanfaatkan keterbatasan menjadi suatu kelebihan. Entah itu untuk diri sendiri dan juga untuk permasalahan yang dihadapinya.
                Untuk diri sendiri adalah bagaimana diri sendiri mempunyai keterbatasan tertentu tetapi dalam keterbatasan itu dia mampu menggali kelebihannya untuk tetap tampil prima sebagai anak bangsa yang sedang berjuang untukbangsanya yang sedang membangun di berbagai lini. Sedangkan untuk permasahan yang dihadapi adalah bagaimana anak bangsa mengolah sumber masalah itu dengan berbagai  kreatifitasnya agar permasalahan itu bisa terselesaikan dengan baik. Seorang pilot yang sedang mengemudikan pesawatnya yang oleng karena sayap kirinya  mati, dia bisa meyakinkan perjalananannya bahwa dia sedang terbang dalam kemiriringan  maka dia bisa tetap menjaga keindahannya dalam kemiringan itu sampai tujuannya dengan baik.
                Begitu juga manusia yang dalam keterbatasannya akan selalu tampil dan mengeluarkan action yang menawan akan selalu menjadi incaran setiap manusia. Sebaiknya pula bagi manusia yang kaya maupun yang miskin.Ketika seorang superman berkata pada manusia di bumi, apa yang kau dengar? Manusia bumi berkata aku tidak mendengar apa-apa. Tapi Superman itu berkata aku selalu mendengar suara manusia yang minta pertolongan . Begitulah ……… 
( Novi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar