Minggu, 28 Februari 2010

MARI KITA JUJUR SAJA

Sekarang wacana dikejutkan dengan adanya para ilmuwan yang ternyata dalam mencapai keilmuannya menggunakan jurus plagiat untuk mempercepat tujuan akan akan dicapanya.Dan itu tejadi pada ilmuan yang tingkatnya sudah tinggi. Sebenarnya apa hal itu menghebohkan dan mengejutkan ? sepertinya tdak juga. Itu hanya ada pada kelompok yang dikategorikan jujur atau tidak jujur, Dan kelompok ini tidak muncun sekarang ini saja tapi sudah sejak jaman nabi-nabi, jujur dan tidak jujur ini adala dua kutub hati manusia yang saling tarik menarik dalam menjalani hidupnya.

PEMISAHAN

Di Bali semua yang dianggap akan berkembang dan hidup diberikan tanda garis pemisah yaitu simbol kain yang kotak-kotak motifnya dan berwarna hitam dan putih, itu adalah simbol pemisahan yang tegas antara kebaikan dan kejahatan termasuk didalamnya adalah jujur atau tidak jujur.
Jadi masyarakat Bali selalu diingatkan dengan simbol itu agar berlaku jujur atau tidak jujur. Dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Wuenak bener deh panduan kehidupan jelas nyata sudah, bisa diikuti secara cetha wela-wela kalau orang jawa bilang yang artinya jelas betul kelihatan tanpa tedeng aling-aling.


PILIHAN TERBAIK

Lalu bagaimana dengan kita yang bukan orang Bali? Kita akan memilih saja pilihan terbaik dalam hidup. Pilihan yang terbaik adalah jujur. Apakah betuk wong jujur kojur? Kata orang jawa pula? Yang artinya orang yang jujur akan menemui perlakuan yang tidak enak. Apakah tidak jujur, so pilihannya? Kenapa dibuat makin runyam lagi ? Tidak jujur membuat permasalah menjadi berbelit belit. Perlu beberapa step untuk berlaku tidak jujur, harus bohong, menutupi kebohongan, melakukan plan A, melakukan plan B dan masih banyak yang akan mengikutinya lagi.
Tapi dalam jujur hanya mengikuti dua step tindakan yaitu bertinadak dan mengatasi akibat tindakan. Akibat tindakan tidak akan sulit dipertanggung jawabkan karena tidak ada kepura-puraan semuanya nyata adanya sehingga mudah diatasi. Kalau ada fihak yang ingin memelintir kejujuran ini yang diatas tidak akan tinggal diam, jadi untuk apa berbuat tidak jujur, lebih baik jujur saja. Yang diatas akan bekerja untuk kita, Melalui malaikat yang ada disamping kita, dengan kekuatan yang tidak dilihat manusia tapi mematikan. Diri kita menjadi manusia kuat yang tak terkalahkan oleh manusia manapun


Novi Saptina
Guru SD Muhammadiyah 1 Solo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar