Sabtu, 28 Mei 2011

Pelaksanaan Pendidikan Alternatif


Belajar itu asyik
Jaman sekarang menuntut pendidikan sekolah berbenah diri terus mengikuti pengaruh-pengaruh yang muncul.  Seluruh jajaran harus bersatu padu memedulikan permasalahan pendidikan ini. Tidak berlebihan dikarenakan siswa-siswa yang bersekolah sekarang atau mahasiswa yang sedang menempuh studinya, mereka adalah yang jelas akan menggantikan generasi sekarang ini.
Permasalahannya bagaimana keadaan atau kondisi sekarang ini apakah kondusif untuk permasalahan pendidikan?



Belajar dimana saja


Tempat belajar bagi siswa sekarang bisa dimana saja. Siswa dalam belajar tidak usah terpaku pada kelas-kelas dan meja kursi yang formal, namun pada alam yang luas dan lingkungan yang memberikan inspirasi dan pemikiran baru yang manyenangkan bagi siswa,dan siswa bukanlah siswa yang mendaftar di suatu sekolah dan membayar sekian. Namun siswa bisa saja anak yang haus akan pendidikan dan berhak mendapatkan pendidikan dan kaum cerdik cendekia, kaum dermawan dan kaum hartawan yang berkesempatan untuk mengambil mereka dan dididik sebagai anak bangsa yang berpotensi  bagi bangsanya.
Alam adalah tempat belajar yang sangat bijak. Dibawah pohon yang ridang bagaimana kita dan anak didik memandang lepas horizon ciptaan Tuhan itu. Rasanya tidak ada lelah dan tidak ada batas untuk meraih mimpi sampai dimanapun. Kita ajak siswa kita merenda mimpi-mimpi itu, menyusunnya bersama. Kita katakan pada pohon yang melindungi kita tempat duduk itu. Bahwa dia bisa kita kupas dengan biologi dan sains. Dan dengan berteduh dibawahnyanya kita selesaikan soal matematika, kita bikin skenario naskah drama, kita pentaskan bersama, bernyanyi bersama, kita buat kue dan kerajinan tangan kita jual bersama. Belajar…belajar…belajar… di alam Bumi Tuhan, Bumi negri kita, Indonesia.

                                                                                                            (Novi Saptina)