Jumat, 25 Februari 2011

Yang Membuat Sempurna

                Dimanakah letak suatu kesempurnaan? Kesempurnaan apakah miliknya orang yang kaya raya, yang gelarnya berderet-deret dan menjadi pimpinan pada banyak oraganisasi? Sepertinya secara kasat mata sepertinya iya.
                Tapi para bijak cendekia ternyata lebih setuju, orang  letak kesempurnaan seseorang adalah dia yang  dimata orang lain mempunyai kegunaan yang amat sangat. Berguna sebagai tempat bertanya, berguna sebagi penyejuk  jiwa, berguna bagi kemajuan masyarakat, berguna bagi bangsanya. Kalau kebetulan semua itu dipunyai oleh orang yang beruang banyak , kaya raya, gelarnya berderet, menjadi pimpinan berbagai organisasi, itu dikarenakan kesempurnaannya sebagai tempat yang berguna, tapi bukan harus orang yang seperti itu. Kebetulan orang seperti itu syukurlah, tapi bukan orang seperti itu tidak apa-apa kalau kesempurnaannya dimata orang lain memang berguna yang amat sangat.

Siswa Kelas 1 dan Walikota

“Pak Walikota mana, bu? Kok gak ada ?”, “ Itu kantornya ya”, “ Kalau berangkat ke kantor jam berapa?”, begitulah pertanyaan anak-anak SD Muhammadiyah 1 kelas satu yang baru masuk tahun ajaran 2010/2011 ini. Memang siswa kelas satu PPL di rumah dinas Walikota.Yang kerkediaman di Loji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi Solo. Itulah kediaman dinas Walikota Joko Widodo yang akrab di panggil Pak Joko Wi tinggal sehari harinya.


Kenapa Rumah Walikota?
Kunjungan siswa kelas satu SD Muhammadiyah 1 ke tempat rumah orang nomor satu di kota Solo ini memang punya alasan yang tepat. Selain yang utama adalah karena rangkaian MOS atau Masa Orientasi Siswa baru SD Muhammadiyah 1 yang pada hari terakhirnya mempunyai acara berkunjung ke kediaman Walikota. Kegiatan ini memang mempunyai muatan pendidikan yaitu mengenal lebih dekat sosok walikota yang memimpin kota Solo itu dalam untaian yang lebih dekat.

Agar siswa tahu betul dari dekat bagaimana kehidupan seorang pemimpin itu. Tidak hanya dalam berita saja, tetapi menyaksikan sendiri secara langsung. Dan kenyataannya memang menyenangkan sekali pengalaman mendekati Walikota Pak Joko Wi ini.

Lha bagaimana tidak? Pagi itu kita semua datang berkunjung, kita sudah di sambut oleh staf Rumah Tangga Walikota dibawa ke pendopo yang letaknya di tengah bangunan gedung kuno yang orang sering menyebut dengan :” Gubernuran “. Di pendopo inilah Pak Wali juga menerima tamunya dalam jumlah yang banyak dan menjamunya disitu. Dan para siswa juga di jamu dengan sekotak kardus snack yang enak.

Kantor di Kediaman
Persis di depan pendopo itu terdapat ruang kerja Pak Joko Wi disitulah beliau menerima tamu dinas yang penting dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan kota Solo. Wah, ternyata sepagi itu sudah berkantor dan sudah ada tamu pula.

Siswa siswa lalu diajak oleh staf rumah tangga itu melihat gedung depan. Di gedung depan itu ada ruang Soekarno. Ternyata, dulu kalau Presiden Soekarno hadir menginap, beliau akan diterima di kamar itu. Ruangan masih terawat rapi, harum dan anggun sekali. Pantas dengan kewibawaan seorang proklamator bangsa Indonesia. Meski tidak berkesan mewah.

Ruangan lain adalah ruangan tamu dinas, ruang konferensi dan ruang baca resmi. Sedangkan bangunan terpisah di samping ternyata adalah ruang keluarga walikota. Dimana Pak Wali beserta keluarga sehari-hari melakukan aktivitasnya.


Berfoto bersama Joko Wi
Sampai siswa selesai berkeliling ternyata Pak Joko belum selesai lho, menerima tamu…. Namun para staf rumah tangga itu dengan bijaksana mengatur kita semua duduk di anak tatangga yang menghubungkan dengan ruang kerja Pak Joko Wi itu. Akhirnya Pak Joko Wi keluar. Wah, siswa-siswa senang sekali bisa berjabat tangan dengan pak Joko Wi dan berfoto bersama.

Pengalaman ini sunguh menyenangkan dalam kehidupan seorang siswa. Seorang siswa memang harus mempunyai pengalaman pengalaman yang dapat memperkaya khasanah kehidupan dan berpikir siswa. Agar kelak bisa menjadi seorang yang besar dalam bangsa yang besar. Salah satunya dengan menimba pengalaman pada orang besar yang seperti kini dialami siswa kelas satu SD Muhamadiyah 1 dengan mengunjungi walikota di kediamannya.

(Bu Novi – Guru I C )