Minggu, 30 Mei 2010

PERGINYA ORANG-ORANG NEGRI KINI

(Beruntun para tokoh-tokoh Indonesia berpulang ke hadirat NYA)


Terakhir ini banyak orang Indonesia yang sudah dipanggil Tuhan untuk kembali ke sisinya. Yang baru saja hangat di depan mata adalah pencipta lagu Bengawan Solo yang tutup usia,setelah berulang kali masuk rumah sakit.


Tak bisa dipungkiri semua hamper mengatakan, pada sosok yang sederhana tercipta karuya yang mendunia. Namun walaupun berbagai pebfhargaan dan kenyataan tetap saja kesederhanaan itu melekat di dirinya. Itulah kesederhanaan yang berdampak tidak sederhana.

CUKUP PENGHARGAAN

Sejak malam kabar meninggalnya Gesang,kota Solo langsung iaga untuk membuat rencana prosesi pemakamannya. Pandu HW, yaitu sebuah organisasi kepandua pada jaman gesang muda. Kalau sekarang pramuka, Namun kepanduan ini sampai sekarang masih ada. Kepanduan eranya inilah yang mengawal jenazahnya keluar dari tempat duka hingga ke jalan raya. Diiringi drum band kepanduan ini pula. Sedangkan ribuan siswa-siswa Sekolah Dasar menyambut sepanjang jalan dengan lagu Bengawan Solo.


Selanjutnya Pemda menerima nya di Balaikota. Disitulah semua tokoh berkumpul memberikan penghormatan terakhir pada Gesang sederhana ini.


Dan TV local serta nasional terus me-record dan mengupas prosesi ini. Sampai malam hari. Para musisi membicarakan bagaimana masyarakat jepang hafal lagu Bengawan Solo. Bila konser di Negara ini bak mengiringi konser Negara karena seluruh yang hadis akan bernyani, seperti ketika kepergian gesang diiringi lagu siswa-siswi Sekolah dasar itu, namun di negara lain.

IBU AINUN HABIBI

Selanjutnya perginya istri pak habidi yang juga disambut para pecintanya rintisan amaliyahnya yang banyak kehilangan ibu yang baik hati ini. Ini juga meninggalkan jejak yang manis sekali. Dan beberapa nama yang telah pergi yang meninggalkan negri tercinta dengan jejak yang baik. Menjadi kaca benggala bagi kita bahwa kepergian yang manis adalah kepergian dengan hati yang putih dan kesederhanaan yang berdampak tidak sederhana.


Kadang kita mementingkan penampilan untuk menunjang profesi kita. Namun pada kenyataannya sejarah membuktikan mereka-mereka yang tercatat dengan jejak manis itu adalah mereka yang sederhana namun mempunyai kedalaman berfikir dan berkembang pada misi dan visi yang mendunia. Ini hanya dilakukan orang -orang yang mempunyai pengabdian tingi pada suatu ilmu.

Novi Saptina

Guru SD Muhammadiyah I Solo