Selasa, 28 Juli 2009

PERMAINAN ANAK

Sekarang banyak angin segar namun juga banyak kekhawatiran tentang permainan anak. Satu sisi mengkhawatirkan tentang permainan anak elektronik yang membuat anak akan menjadi individualistis, karena banyak permainan yang dilakukan sendiri saja, tidak bersama-sama dengan anak-anak yang sebaya secara bersama-sama seperti jaman dahulu.

Memang bila ditengok permainan jaman dahulu,selalu melibatkan kebersamaan,seperti terlihat pada permainan-permainan tradisional sebagai berikut:

1. Permainan jamuran, jaitu dimana sekelompok anak-anak membuat lingkaran besar,sambil bernyanyi atau nembang dolanan jawa, bergandengan tangan seperti jamur.disitu juga ada dialog, memilih jamur apa. Jika memilih jamur parut misalnya semua menirukan gaya orang sedang memarut. Nah ini selain kebersamaan juga melatih ketrampilan dan imajinasi tentang suatu kegiatan sehari-hari yang dilakukan manusia.

2. Pemainan dingklik oglak aglik, juga dilakukan 4-5 anak, mereka merakitkan kakinya dari belakang juga membentuk lingkaran sambil bersorak tentang dingklik oglak aglik yang artinya kursi yang tidak kencang lagi.makin lama mereka kuat merakitkan kakinya, maka kelompok itulah pemenangnya karena bisa menjaga kekuatan kelompoknya.

3. Permainan Engklek juga dilakukan beberapa anak yang satu persatu mengasah ketrampilannya untuk melempar gacuknya dan menjalankannya

Masih banyak permainan tradisional yang lain yang kesemuanya banyak melibatkan kebersamaan dan kreatifitas.

Semua itu juga ditangkap oleh pengelola wisata, yang merangkum permainan anak ini dalam satu paket wisata yang berjani akan melestarikan permainan ini. Hal ini menggembirakan, namun tengoklah betapa beayanya tidak terjangkau pada masyarakat bawah

Untuk mengatasi hal tersebut,

1. Percayalah pada diri sendiri untuk tetap rekat bersama keluarga dan menggelar permainan-permainan itu sendiri sekeluarga. Masyarakat kecilpun bisa mempunyai keluarga yang tetap menjaga kearifan lokalnya.

Sabtu, 11 Juli 2009

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI MEDIA INTERNET.

Bahasa yang sering dijumpai dalam internet,memang bahasa –bahasa yang biasa (standart) meskipun memang memakai bahasa Indonesia. Dalam artikel-artikel laporan mengguanakan bahasa ilmiah popular, sedangkan pada blog-blog banyak terdapat bahasa-bahasa yang lucu-lucu dan gaul. Semua itu mungkin dimaksudkan untuk menyerap banyak pembaca dan akan menggunakannya dengan ringan. Bagitulah kira-kira yang mungkin akan disampaikan oleh penulis-penulis dalam internet. Namun bagaimana nasib bahasa dalam susastra yang indah ? Kenapa tidak bahasa ini akan bisa terpakai didalamnya. Karena bahasa ini mempunyai kekuatan tersendiri dalam jajaran bahasa Indonesia.



CIRI KHAS

Penulisan ini bisa menjadi ciri khas tersendiri. Misalkan seseorang menulis dalam blognya khusus menulis tentang kesusastraan dalam bahasa Indonesia dan orang itu konsisten dalam perkembangannya,maka blog ini akan menjadi cirri khas tersendiri dalam perjalanan penulisannyanya

Penulis itu bisa menampikan dulu tulisan-tulisannya dahulu, lalu ketika dia akan merencanakan tulisannya dia bisa membuat proposal tulisan dan ditawarkan pada badan tertentu untuk mensponsori tulisan yang akan dibuat diblog tentang tulisan kesusastraan yang bagus. Ini juga akan menggairahkan dunia tulisan sastra di media internet


INDAH TANPA BATAS

Dunia sastra adalah dunia yang indah tanpa batas.kesusasteraan yang menyingkap cerita cerita yang indah dengan bahasa yang sangat menyentuh yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang adalah suatu kemenangan.Maka dengan kekuatan ini bisa menjadikan pembaca terurai emosinya menjelajah alam lain dengan membaca sastra,menembus dunia yang tanpa batas.

Oleh sebab itu bahasa sastra dalam media internet tidak usah menjadi keragu-raguan lagi untuk ditampilkan karena yang demikian akan mendapat sambutan tersendiri ditengah maraknya penulisan di media internet


Novi Saptina

Kepada

Panitia Lomba Penulisan Blog Bahasa dan Sastra

balaibahasabandung.web.id

Bersama ini saya sertakan naskah lomba blog kebahasaan dan sastra.

MUTIARA HITAM PEMERSATU DUNIA ( Perjuangan Michael Jackson dalam dunia seni)

Masih sayup-sayup terdengar lagu “ One Day in Your Live” yang indah itu terngiang ngiang di telinga. Sesekali lagu We are the World juga menyelingi.Itulah mutiara hitam yang berusaha menyatukan dunia dengan seni vokalnya yang apik.

Begitulah ternyata memang seni lebih bias menyatukan dunia daripada senjata apapun yang mutakhir. Itu semua sudah ditunjukkan Jackson telah kepergiannya yang dielu-elukan para penggemarnya sedunia.

Kisah Jackson juga memberi pelajaran bagi kita bahwa kekuatan itu tidak hanya bersandar pada kekuasaan dengan perlengkapan senjata dan tegapnya badan yang berotot. Tapi dalam tubuh ramping namun mempunyai konsep cit-cita yang mendunia dalam satu bidang,dan menekuinya secara konsisten dan kuat serta tabah menghadapi rintangan ,terus lurus dalam kemajuan, justru itu yang mempunyai kekuatan besar yang mengalahkan badan yang tegap dan persenjataan yang lengkap.


Lawan disaat Jaya

Cerita sebenarnya atau true story Jackson ini benar-benar membuat kita semua akan berfikir, bagaimana seorang yang mempunyai reputasi yang tinggi akan selalu banyak tantangan dengan segalanya yang membuat dia akan menjadi jatuh. Seperti Jackson sendiri banyak mendapat serangan serangan dengan permasalahan yang melungkupi kehidupannya. Seolah –olah dengan memberitakan kabar jelek tentangnya akan jatuh sang super star itu,namun itulah hidup didunia ini. Kalau orang berjaya akan banyak tantangan yang dihadapinya.

Namun betapa yang terlihat semuanya ini terus saja ditutup dengan karya-karya Jackson yang spektakuler.Parade lagu yang dinyanyikan selalu mempunyai visual yang bermakna,mendunia.



Bunga saat kematiannya

Dan kini ketika tiada,rekaman-rekaman bagus itu satu persatu mengalir bagai air bah tak pernah henti,seolah menghapus semua cerita permasalahan yang melingkupi kehidupannya,namun sang superstar sudah pergi dan tidak akan pernah kembali-lagi. Bahagiakah yang dulu sering menampilkan cerita burukny? Atau sedih dan menyesalkah orang yang dulu sering menampilkan cerita buruknya? Yang jelas karya baik yang mengalir terus bak air bah itulah kepribadiannya. Manusia harus bijak mengambil sarinya