Jumat, 03 April 2009

PENDAMPINGAN ORANG TUA ,KEBUTUHAN ANAK

Banyak cara untuk mengoptimalkan potensi anak . Ada yang berpendapat bahwa usia emas seorang anak adalah saat dimana dia sudah mulai berjalan dan berbicara dan rasa ingin tahunya selalu bertambah itulah usia emas dari seorang anak akan berbagai ahli melihat usia ini dan menggalinya dari berbagai potensi anak dan berbagai demensi ilmu pula, agar semua warga di Indonesia dapat informasi tentang isu ini dengan mudah dan cepat serta kalau bisa dengan biaya yang tidak terlalu mahal untuk kalangan tertentu . karena tidak semua masyarakat Indonesia adalah orang berpunya. Baik berpunya dalam soal uang dan juga berpunya dalam soal pandangan atau integensial


PENDAMPINGAN SEORANG IBU

Pada masa umur anak bisa membuka mulut dan memanggil mama,menunjuk pada benda-benda baru disekeliling, berjalan berlari memebuka tangannya untuk memeluk ibunya. Disaat itulah ibu sangat diperlukan selalu ada dan siap untuk memenuhi segala kebutuhannya.Masa ini adalah masa yang banyak orang dinamakan golden age atau umur emas dimana orang tua atau seorang ibu akan dengan mudahnya memasukkan semua pengetahuan dan ilmu. Devi 35 th seorang ibu dari seorang anak bernama Putra,mencoba mendisiplinkan didikannya dengan cara sesudah adzan maghrib bergema mereka sekeluarga langsung shalat berjamaah bersama . Devi dan suaminya memang sudah komit untuk melakukan kedisiplinan ini dengan kompak untuk Putra.

Maka konsekwensinya memang sesudah salat maghrib papanya harus membaca alquran. Untuk menjadi pemacu Putra bias membaca alquran itu dikondisikan demikian sehingga Putra dengan gampang diiming kan untuk ditawari membaca surat-surat pendek juga huruf arab agar bisa membaca seperti papanya. Putra berhasil dibujuk ini dan mulailah sebelum usia satu tahun Putra sudah bisa membaca surat pendek secara hafalan.

Waktu terus berlalu,pelajaran ditambah dengan melukis atau menggambar dan juga pengenalan huruf dan membaca buku . Begitu juga ketika pagi sampai sore, ada pelajaran dan acara yang sudah terjadwal rapi. Pagi ketika ibunya mulai mengerjakan pekerjaan rumah,dia boleh bermain atau mengikutinya dengan manis. Ketika sudah waktunya tidur siang, Devi membacakan cerita pada Putra tentang seorang anak yang jadwlnya juga tertata sejak bangun tidur sampai akan tidur malam. Meskipun cerita itu mengisahkan tentang cerita anak yang sudah bersekolah, adiknya TK sedang kakanya kelas satu. Namun itu juga sebuah metode untuk meransang keinginan Putra untuk bersekolah nantinya.Seperti pada gambar atau cerita itu.

Begitulah Devi kini bias menikmati hasilnya. Putra sekarang kelas 3 SMA. Dari masuk TK sampai SD Devi tidak mempunyai kesulitan untuk Putra. Pada masanya dating sendiri pada Putra. Membaca,kestabilan emosi,kecerdaan dating tanpa benturan yang berarti. Sampai melepas susu botol sampai ke gelas hanya dengan komunikasi, bahwa dia makin menjadi besar,seperti pada orang dewasa mereka semua akan melepas masa kecilnya untuk menjadi dewasa. Dan itu disadari Putra dengan penuh keriangan menjadi dewasa.

Putra kini menjadi anak yang pandai disekolah,disenangi teman-temannya,pintar berbahasa Inggris, juga pintar bermain musik. Kepercayaan dirinya kuat,dia sering diminta berbagai lembaga untuk bermain musik.

Itulah peranan seorang ibu dalam mendampingi anaknya. Hal ini membuktikan bahwa memang peranan orang tua sangat menunjang keberhasilan anaknya. Yang paling penting lagi dari perjuabgan Devi ini yang bisa dilihat dengan jelas adalah,adanya

Dari sini dapatlah dilihat,dampingan orang tua atau perlunya bimbingan pada masa umur sekian itu sangat diperlukan sekali dan sangat membawa dampak yang baik bagi perkembangan anak.

Pada masa ini pulalah pendidikan Paud atau usia dini itu diperlukan.. Namun sesuai dengan kemampuan ekonomi pendidikan itu bisa dicapai secara formal ataupun didikan sendiri. Asalkan pengetahuan ini didapat oleh orang tua anak, insya Allah anak akan selamat pada titian ini dengan sukses,

.